Rachmanfachri

Hai makhluk-makhluk tak berbentuk! Selang waktu menyumpal otak-otak gua dengan sadisnya materi-materi UN yang lebih sadis daripada knalpot Metro Mini, gua nyempetin diri buat posting lagi. Ya, berhubung UN tinggal sebulan lagi, kemungkinan besar gua bakal dikarantina di kolong jamban dan kecil kemungkinan buat blogging lagi...

Kali ini gua mau ngebahas tentang tipe-tipe individu atau kelompok yang suka ke warnet beserta aktifitasnya. Yang salah satunya adalah gua sendiri semenjak laptop gua muntah deodoran dan LCD-nya mendadak katarak. Tragis. Maka dari itu gua mulai adiktif ke warnet dan alhamdulillahnya jarak warnet dari rumah gua makin deket.... kalo naik Air Asia. Ga, jaraknya cuma 3 meter dari rumah gua. Dan kebetulan ownernya adalah temen sehati seperjuangan gua dari kecil. Soal korting, lancarrr~

Dan ini dia nominasinya....


1. Game Geek
Ini dia salah satu warneters paling lengket dengan nama warnet, seorang pemain game online yang udah keranjingan sampe lupa emak, lupa bapak, lupa kalo pacarnya kecelup di kloset. Bahkan sampe ada yang nginep! Gua ga ngerti, dia niat main game atau camping. Yang lebih gua bingung, rata-rata dari mereka main pas tengah malem. Dan andai mereka adalah orang yang ekspresif, apa ga ngeganggu tetangga yang tidur?! Karena alasan itu, gua mau nyoba merintis usaha game online di puncak Kilimanjaro. Tereak dah tu sampe idung karatan!!!

Secara finansial sang owner warnet, ini adalah hal menguntungkan. Tapi, kalo mulut mereka udah mengaum ibarat macan ngelahirin kulkas itu ga enak banget didengernya. Misal mereka main Point Blank, palanya pecah ketembak, maka keluarlah kalimat-kalimat artistik yang mencakup seisi kebun binatang. Terkadang anoa, kambing gunung, alap-alap, sampe kecoa threesome. Budek kuping gua.

2. Pemabuk SocMed
Biasanya ini tipe-tipe anak baru pubertas yang gila banget sama jejaring sosial. Mereka rela menghabiskan duit jajan mereka cuma buat update status, ngecek wall, dan stlaking guru piketnya. Dan kebanyakan mereka adalah musuh game geek karena suka buka yutub dan bikin server lemot. Akhirnya mereka berseteru sembari guling-gulingan di koridor warnet. Selain itu, warneters tipe ini kalo ke warnet ga cuma sendiri melainkan terhitung kodian. Dan anehnya, mereka masih satu ruangan tapi ngapain ngechat di pesbuk?! Kalo itu masih mending deh, mereka duduk di PC satu-satu. Karena ada yang satu rombongan bukannya duduk di PC satu-satu, melainkan di PC satu-satunya alias satu untuk semua. Mereka terlihat kayak orang berbesan.

3. Mahasiswa Tuna-Perkakas
Kalo di translate, bisa berarti Ungadget Colleger. Biasanya mereka ga punya gadget buat 'bertugas' dan ke warnet buat ngetik makalah sampe skripsi. Dan jenis warnetnya dibedakan dengan warnet yang biasanya. Bedasarkan survey gua, dalam radius 1km dari suatu kampus terdapat minimal 10 warnet. Dan kebanyakan dari warnetnya tuh ngablak. Entah mungkin biar para Mapala kebelet sarjana ga berebutan masuk kali he he he...

4. Tukang Ngebokep
Ini adalah nominasi paling berbahaya. Kebanyakan nominasi ini digeluti oleh kuli. Sumpah, kuli bangunan. Jadi, pada suatu malam gua ke warnet deket rumah buat ngeprint sekitar jam sepuluh. Kebetulan di warnet ini OPnya di lantai bawah dan kompi-kompinya di lantai atas beserta toilet. Waktu itu gua kebelet kencing, dan lompat indah ke lantai atas. Sesampainya di atas, gua ngeliat dua biji kuli yang sering mondar-mandir di proyek rumah deket situ melototin monitor dengan mata yang akurat, tajam , dan terpercaya. Awalnya gua ga peduli, dan masuk WC. Pas lagi berjuang mengucurkan air seni yang berputar, gua denger pembicaraan mereka yang agak samar dan berbahasa Jawa. Kalo gua translate sedikit demi sedikit, mereka seraya berkata 'Wih, sob! Gede nih, gede!!!' Ya... semacam itu lah.

Ada yang lebih expert di nominasi ini. Pengalaman gua lagi di sebuah warnet di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Waktu itu gua lagi blogging, dan datang seseorang yang umurnya sekitar 30an keatas. Dia duduk di sebelah gua. Secara samar, monitornya keliatan lah. Pertama, dia buka pesbuk, gua ga peduli. Trus dia ngechat ke sesama cowok dengan menyebut 'Aku, kamu', gua mulai bertanya-tanya. Dan temen chat di sebrangnya ngasih link, semacam link 'sekali pake angus' dan dia buka. Hampir aja gua lompat sampe Blok M, karena dia buka situs 'Adu Pedang'!!! Gua merinding, mules, dan pulang dengan darah yang macet. Gua buru-buru pulang karena takut harga diri gua ditusuk olehnya.

Segitulah tipe-tipe makhluk warnet yang bisa gua beberkan. Entah kapan blog ini terapdet lagi. Salam satu jari!!! *thumb up*