• Posted by : Unknown Nov 6, 2011


    Bonjour!!!

    Asem, 3 bulan ni blog kagak diperbarui gara-gara laptop jahannam ga tau diri gua malah kronis RAMnya. Oke, sebetulnya tema yang gua ambil ini agak 'kelewat jadul' karena apa?! Sekarang tanggal berapa dan ngepostnya baru sekarang. Maka dari itu, maafkanlah manusia nista yang komedonya ga ilang-ilang ini...

    28 Oktober 101 tahun yang lalu (Alhamdulillah gua belom lahir), pemuda-pemudi dari seluruh pelosok negri pada ngumpul di gedung STOVIA buat ngucapin ikrar yang isinya mendongkrak semangat para tunas bangsa buat "Revenge from the Fallen" dari penjajahan yang waktu itu menakuti bangsa ini buat belajar. Sayangnya, kenapa kebanyakan dari 'pemuda' itu adalah Mason?! #TimbulPertanyaan



    Nah, yang bikin gua penasaran apakah sumpah itu masih jadi suatu ideologi bagi para kawula muda 2011?! Paling-paling yang gua liat mereka itu cuma berkoar di twitter kayak kambing qurban lagi PMS. Dan parahnya lagi, mereka melakukan itu cuma pas Timnas tanding,17-an, dan pas Malaysia lagi 'menguntit' pulau. Apa cuma itu yang bisa dilakukan kawula muda jaman sekarang?!?! #np Benyamin S-Kompor mledug

    Pemuda-pemudi jaman dulu itu berjuang dengan cara 'Aksi Nyata' dan memang berhasil. Tapi kenapa kawula jaman sekarang bisa dibilang 'langka' yang melakukan hal sama. Maka dari itu saudara-saudara seperjuangan, gua selaku mandor kambing qurban lagi mencoba manas-manasin yang baca post ini buat melakukan sesuatu yang ada bukti dan hasil. Sebetulnya belum kepikiran apa yang bakal gua lalukan, baru tersirat mau nyolong emas di monas tapi gua agak phobia dengan yang panjang-panjang #NoBokep. Coba aja ngelakuin sesuatu yang kecil, misal ngajarin orang apapu asal jangan ilmu copet. Kenapa itu bisa dikatakan termasuk mencerminkan sikap Sumpah Pemuda?! Gini, ilmu itu banyak dan banyak jenisinya, sedangkan ga semua orang tau semua ilmu. Maka dari itu memberi ilmu model gini menurut gua termasuk kuantitas kecil dari seorang guru. Contoh lain, bakti sosial. Gausah gede-gede, ngasih seribu ke pengemis yang statusnya pengemis tulen juga termasuk bakti sosial.

    Ada contoh lain yang penting dan semakin terlupakan, yaitu..... Bahasa Indonesia. Kenapa gua bilang 'terlupakan'?! Coba aja liat anak jaman sekarang lebih suka pake bahasa asing buat nunjukin diri mereka. Misal nama angkatan pake bahasa Jerman lah, India lah, Belanda lah, etc. Tapi kalo yang model 'Fachriee Nakx Poncholl' atau sebagainya ga termasuk, karena itu bahasa alam lain. Cobalah kreatif dengan bahasa sendiri yang leluhur kita udah capek-capek bikin malah disia-siain. Lama-lama Indonesia bisa ganti bahasa resmi kalo calon presidennya aja model begitu. Huuuuhhh *hela nafas model bencis*



    Ayolah, mulai sekarang kita coba buktiin kalo generasi muda bisa melakukan hal yang penting buat kemajuan bangsa. Maka dari itu....... BUKTIKAN SUMPAHMU, KAWAN!!!

    { 6 comments... read them below or Comment }

    1. orang indonesia nasionalismenya musiman sih ._.

      ReplyDelete
    2. itu bagian terakhir SUMAH itu apaan ? -_________-

      ReplyDelete
    3. @RUsydina: Udah diganti -_- buru-buru ngambil jatah daging

      ReplyDelete
    4. itu bukan sumpah saya kali, itu sumpah pendahulu saya :p
      postingannya benar2 basi =___=
      btw maksudnya mason apaan? remason?

      ReplyDelete
    5. MERDEKA!!!
      Perjuangan "mereka" harus kita lanjutkan!!

      ReplyDelete

    Kasih komentar seikhlasnya, jangan ngandelin contekan :P

  • - Copyright © 2013 Rachmanfachri - To Aru Kagaku no Railgun - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -